RAHASIA KEHIDUPAN KU
Disini saya
akan menceritakan pada anda kisah aneh dan membingungkan dari seorang anak
manusia yang suka berkhayal akan tantangan dan cinta yang masih belum mamasuki jati dirinya,itu adalah
diriku sendiri.
Namaku INO
BRAMASTA panggil saja ino umurku baru 20 tahun ,aku hanyalah segelintir manusia
biasa yang mempunyai impian besar akan kehidupan ku, tapi jauh dari impian
besar itu aku hanyalah mahasiswa biasa saja dengan ipk yang bisa dibilang pas
pasan ,aku hidup dilingkungan yang tak banyak membantuku, tapi sebuah mimpi besar ku yang membuat ku semangat sampai saat ini
meskipun itu belum maksimal ,saat ini aku sering membayangkan ketika aku sukses
kelak dan membuat orang tersenyum puas melihat kesuksesan ku ini ,”aku juga
ingin”,membayangkan betapa bangganya orang tua ku dan orang sekeliling ku
melihat ku sukses kelak nanti sungguh membuat ku tak sabar akan hari itu tiba
saat itu
ketika aku berjalan dikoridor kampus sambil berbincang dengan temanku IFAN ,tiba
tiba ada yang memanggilku yaitu teman lama ku yang sudah lama tak bertemu
namanya UNA dia anak fakultas psikolog betapa kagumnya ketika aku melihatnya
karena betapa cantiknya ketika dia tersenyum ketika dia memanggilku ,seketika
itu aku diam dan berhayal bahwa itu moment terindah ini adalah miliku,ketika sampai di kelas aku mulai
membayangkan banyak hal tentang UNA tentunya bukan hayalan yang negative “apa
perlu hayalan itu di tuliskan ” oke ketika itu aku berhayal ada sebuah bom di
kampus tepat nya di kelas una ketika itu aku langsung berlari kencang ke kelas
una dan memberitahu mereka bila di kelas ini ada bom semua langsung berlari
keluar dan pastinya focus utama aku adalah una ketika aku dan una sudah di luar
kampus una bertanya”bagaimana kamu tahu ada bom” dan aku menjawab “aku tak tahu
kenapa aku mengetahui jika di kelas ini ada bom” dan una berkata “kamu luar
biasa” dan aku menjawab “karena moto ku adalah pbk (petualang,berani,kreatif)”
dan una kembali berkata “itu yang ku inginkan dari seorang pria”hayalan ketika
itu hilang ketika dosen memarahiku karena aku melamun dikelas, sejak saat itu
sampai saat ini aku sering berhayal,ketika aku bertemu dengan una dalam hayalan
ku una bertanya “kamu dari mana” dan aku menjawab “menguji batas dari jiwa
manusia” kalian tak perlu mengerti apa yang ku katakan tadi karena hanya aku
yang mengerti.
Waktu terus
berjalan tak terasa semester demi semester telah ku lewati sekarang aku sudah
tingkat akhir ini lah dimana semua mahasiswa menghadapi tantangan hidup dan
mati yaitu “skripshit” mungkin ketika mahasiswa mendengar kata “skripshit”
jantung pasti akan bergejolak
Singkat
cerita saat itu aku mulai mencari dan terus mencari berbagai judul sampai
beberapa judul aku tentukan,hari pertama aku bertemu dosen pembimbing,dosen
pembimbingku namanya bapak SUKENO LEGOWO dosen ini yang membuat aku pusing
bolak balik,” tau kenapa” awalnya aku dapat satu judul perbandingan ketika aku
konsultasi judul ku ini judul ini langsung di terima dan disuruh langsung buat
bab 1 tapi entah kenapa ketika aku kembali konsul tiba tiba judul yang ku yang
di terima kemaren di tolak dengan alasan objek nya kurang bagus,seketika pulang
kerumah aku langsung mencari objek kembali dank u kerjakan hingga jam 3
pagi dan besok aku kembali serahkan bab
1 ku hal yang tak ingin aku dengar terjadi kembali yaitu ditolak untuk kedua
kalinya dengan alasan manfaatnya kurang hal ini sangat membuat aku benar benar
hancur.
Saat itu
rasa ingin benar benar sendiri ,ada sampai suatu ketika aku bertemu dengan una
kami berbincang bincang dan aku menceritakan masalah aku saat ini sampai una
berkata yang membuat ku semangat “apa kamu menyerah begitu saja apa yang telah
kamu lewati selama 3 tahun lebih” aku langsung terdiam dan berfikir tapi entah
apa yang ku fikirkan aku kembali berhayal saat itu una bernyanyi jkt 48 yang
judulnya river dengan berkata “lagu ini buat ino dia tahu alasannya” saat itu juga aku kembali mengerjakan
skripshit ku bab demi bab sudah ku buat aku selalu berhayal tentang dia karena
dia mimpi terbesarku,tak terasa sidang skripshit di depan mata dan aku bersiap siap menyelesaikan
tantangan terkhirku.
Ketika hari itu tiba pikiran ku
hanyalah lulus dan lulus dengan jantung yang berdetak kencang di tambah melihat
dosen penguji tubuhku gemetar dan aku berdoa “ tolong cabut nyawanya yaa tuhan”
tapi aku tak patah semangat aku menjelaskan hasil penelitian ku dengan tenang
dan pastinya aku lulus,disini aku belajar banyak karena setiap tantangan dan
semua yang ku lakukan tidaklah sia sia pasti ada rahasia tersembunyi di balik
itu semua.
TAMAT